Rina Sitti Duabelas ♥ Ryan Prani

welcome

welcome to my blog

Kavas Biar Waktu Menjawab

Rabu, 26 Desember 2012

Puisi Cinta Bapak BJ Habibie Untuk Almh. Ibu Ainun Habibie

Sebenarnya ini bukan tentang kematianmu, bukan itu.
Karena, aku tahu bahwa semua yang ada pasti menjadi tiada pada akhirnya,
dan kematian adalah sesuatu yang pasti,
dan kali ini adalah giliranmu untuk pergi, aku sangat tahu itu.

Tapi yang membuatku tersentak sedemikian hebat,
adalah kenyataan bahwa kematian benar-benar dapat memutuskan kebahagiaan dalam
diri seseorang, sekejap saja, lalu rasanya mampu membuatku menjadi nelangsa
setengah mati, hatiku seperti tak di tempatnya, dan tubuhku serasa kosong
melompong, hilang isi.

Kau tahu sayang, rasanya seperti angin yang tiba-tiba hilang berganti kemarau gersang.
Pada airmata yang jatuh kali ini, aku selipkan salam perpisahan panjang,
pada kesetiaan yang telah kau ukir, pada kenangan pahit manis selama kau ada,
aku bukan hendak megeluh, tapi rasanya terlalu sebentar kau disini.

Mereka mengira aku lah kekasih yang baik bagimu sayang,
tanpa mereka sadari, bahwa kaulah yang menjadikan aku kekasih yang baik.
mana mungkin aku setia padahal memang kecenderunganku adalah mendua, tapi kau
ajarkan aku kesetiaan, sehingga aku setia, kau ajarkan aku arti cinta, sehingga
aku mampu mencintaimu seperti ini.

Selamat jalan,
Kau dari-Nya, dan kembali pada-Nya,
kau dulu tiada untukku, dan sekarang kembali tiada.

selamat jalan sayang,
cahaya mataku, penyejuk jiwaku,
selamat jalan,
calon bidadari surgaku ….
BJ.HABIBIE

Selasa, 18 Desember 2012

Pengorbanan


Seberapa besar pengorbanan ku..
*Andai dia mengerti..
*Apa yg sudah kulakukan padanya..
*Namun itu smua memang menjadi bagian..
*suatu bagian indah dari perjalanan cintaku ..
*Tak begitu penting apa yang ku lakukan..
*Tak begitu berarti ap yg sudah ku korbankan..
*Bukankah bgitu yg ada selama ini dalam pikiran dan matamu?
*kau tak pernah anggap apa2..
*bahkan hanya menghargai sedikit..mungkin tidak..
*namun kau harus tahu..
*bagiku ..pengorbananku adalah penantianku..
*kesabaranku menunggu jawaban tulus cintamu..
*menjadi yang terbaik bagimu adalah tantangan terbesarku..
*mendekapmu mungkin sesuatu yg mustahil..
*ya..semua tentang cerita cintaku hanyalah sebuah kata "mustahil"..
*yang selamanya kan terkubur rapi d dasar hatiku..
*Mencintaimu..hanya itu yang ku mengerti..
*mungkin smua yang kulakukan demi pengorbananku..
*hanya membuatmu marah dan benci padaku..
*tapi tolong..hanya itu yg bsa ku tunjukkan..
*terlalu berat bagiku tuk penuhi smua keinginanmu..
*ku coba..ku berusaha..namun ku selalu gagal..
*kaulah segalanya bagiku..ku tetap menantimu disini..
*mungkin tak ada kata2 indah dalam puisiku..
*hanyalah sebuah ungkapan bodoh belaka..
*tak seindah embun pagi hari..atau indahnya lekukan bulan d malam hari..
*kaulah arti keindahan..kesempurnaan..ku yakin itu..
*yang ku tahu pasti..cintaku adalah pengorbananku..
*dan ku mengerti..pengorbanan ku selalu tertuju pada dirimu seorang..
*mungkin kau takkan pernah mencintaiku..
*takkan pernah menghiraukanku..
*namun betapa bahagianya diriku..
*saat ku tahu..pengorbanan besarku memberikan sedikit kebahagiaan dalam hidupmu..
*sedikit menghapus air matamu..
*sedikit membuatmu nyaman..
*sangat sedikit..
*smuanya kan menjadi kenangan terindah d setiap detik kehidupanku..
*mungkin aku hanya seorang bodoh yang tak pernah tahu tentang cinta..tentang dirimu..
*namun bagiku..
*kaulah arti cinta sejati..selamanya..bagiku..


Hanya terus berharap senyumanmu..yang kan melukis cinta dan mengukirkanny selamanya..di hatiku..

Program memilih jenis kelamin baby berdasarkan kalender cina

Manusia wajib berusaha untuk mendapatkan apa yang diinginkannya. Salah satunya adalah mendapatkan buah hati dengan jenis kelamin yang diinginkan. Memang ada slogan yang mengatakan anak laki perempuan sama saja, tapi sepertinya kok kurang klop yah. Saudara kita dari suku Batak sangat mengharapkan anak laki sebagai penerus, sedangkan saudara kita dari Minang sangat mengharapkan anak perempuan sebagai penerus.
Berbagai metode untuk memilih jenis kelamin dilakukan, salah satu yang cukup populer adalah dengan menggunakan sistem kalender. Sistem kalender yang ada adalah sistem kalender Cina dan sistem kalender Fiji kalau tak salah sih. Sistem kalender Cina ini sudah berumur ratusan tahun dan diklaim memiliki ketepatan 99%.
Perhitungan dengan kalender Cina ini hanya membutuhkan data usia ibu, bulan awal kehamilan atau kapan pembuahan, dan jenis kelamin yang sesuai dengan keinginan.
Bagi yang ingin memilih jenis kelamin baby, bisa anda coba menggunakan kalender Cina diatas. Dan bagi yang ingin kasih komen atas akurasi metode ini dipersilakan.

KALENDER AKADEMIK STIM NITRO MAKASSAR PERIODE 2012/2013

KALENDER AKADEMIK PERIODE 2012/2013
SEPTEMBER 2012
17 s/d 29 Kuliah I, II

OKTOBER 2012
  1 s/d 31 Kuliah III, IV, V, VI
25 s/d 27 Libur Idul Adha
29 s/d 31 Kuliah VI

NOPEMBER 2012
  1 s/d 10 Kuliah VII
  12 s/d 24 Ujian Tengah Semester Ganjil 2012/2013 26 s/d 30 Kuliah IX

DESEMBER 2012
   1 s/d 22 Kuliah IX, X, XII, XII
             15 Wisuda Periode XXIII 26 s/d 30 Libur Natal dan Tahun Baru

JANUARI 2013
               1 Libur Tahun Baru 2013   2 s/d 19 Kuliah XIII, XIV, XV
21 s/d 26 Minggu Tenang

28 s/d 31 Ujian Akhir Semester Ganjil T.A. 2012/2013

FEBRUARI 2013
     1 s/d  9 Ujian Akhir Semester Ganjil T.A. 2012/2013 11 s/d 16 Libur Semester
18 s/d 23 Pengurusan KRS Semester Genap T.A. 2012/2013
25 s/d 28 Pengimputan KRS, Penyusunan Jadwal dan Rapat Dosen

MARET 2013
1 s/d 2   Pengimputan KRS, Penyusunan Jadwal dan Rapat Dosen
  4 s/d 30 Kuliah I, II, III, IV
APRIL 2013
  2 s/d 20 Kuliah V, VI, VII
22 s/d 30 Ujian Tengah Semester Genap T.A. 2012/2013

MEI 2013
1 s/d 4   Ujian Tengah Semester Genap T.A 2012/2013
6 s/d 31 Kuliah IX, X, XI, XII
25          Wisuda Periode XXIV

JUNI 2013
1 s/d 22 Kuliah XII, XIII, XIV, XV
Pendaftaran Semester Antara
24 s/d 29 Minggu Tenang, Test MABA

JULI 2013
    1  s/d 13 Ujian Akhir Semester Genap dan KRS Semester Antara 15  s/d  31 Kuliah Semester Antara

AGUSTUS 2013
  1 s/d 7   Kuliah Semester Antara
  8 s/d 17 Libur Hari Raya Idul Fitri
19 s/d 24 Kuliah Semester Antara
26 s/d 31 Ujian Akhir Semester Antara & Pengurusan KRS Semester Gajil TA. 2013/2014

SEPTEMBER 2013
  2   s/d 14  Kegiatan MABA, Input KRS dan penyusunan Jadwal 16  s/d 30  Kuliah I, II, III

Minggu, 16 Desember 2012

Curhatan Kekasih


Kamu..
pada saat aku mulai mengenalmu..
pada saat aku mulai menyukaimu..
aku merasakan sesuatu yang aneh dalam diriku..
rasa nyaman yg tak dapat di gambarkan..
ingin rasanya terus bersama kamu..
bercanda tawa gurau dengan senyuman di wajahmu untukku..

Mungkin ini adalah rasa dari hatiku..
sebuah rasa cinta yg amat sangat.. entah darimana.. aku hanya lungluai dan ingin membahagiakan kamu..
kamu adalah seseorang yg selalu menemaniku.. menemaniku di saat sedih,marah,n bahagia.kau memeluk aku agar aku tenang.. senang.. kau tertawa menemaniku..
amat bahagia yg kurasakan bersamamu.. walau itu tak dapat langsung aku men-Kontak dirimu,walau sesekali saja aku dapat memeluk mu..
tp dari perasaan kita yg saling berbicara.. yaitu hati disebelah kiriku.. yg selalu memeluk di setiap tidurku dengan doa2 yg kita ucapkan bersama..

sudah lama aku kini bersamamu..
merasakan semuanya bersamamu..
walaupun kau masih bukan Shah sebagai Pria penemani hidupku..
hanya seorang pacar yg ingin aku nyaman bersamamu..
tp kau selalu berusaha agar dapat menjadi Teman yg sangat Baik dalam hidupku.
yg tak mungkin aku dapat lupakan sampai kapanpun..

Dan Sekarang, walau Hub kita mulai rapuh, mulai banyak tangisan,,
bahkan ada orang lain lagi selain aku yg mulai dapat menggantikan aku dihidupmu..
Tp aku yakin, kamu tak akan tega lakukan itu padaku lagi..
karna aku sudah Melemparkan Setetes Cinta yg TULUS untuk mu dengan kerasnya.
Seakan itu tertancap paling dalam di hatimu..
Agar kamu selalu dapat bersama ku..
dan kita memang sulit dipisahkan.
Hanya sang Penciptalah yg bisa memisahkan kita..
Sekali lagi..
aku ingin kamu menjadi seseorang yg bisa menjadi Diriku.
Menjadi aku..
Dan aku menjadi kamu.

I love u sayang..
sekarang kita coba untuk lakukan yg lebih baik..
yg baik untuk masa depan kita..

Pasti jawaban mu tentang catatanku ini Menjawab dengan nada yg Jutek, Seperti biasa,, atau kata2 yg sering menyakitkan buatku yg sering kamu katakan..
tp tak apa.. karna aku hanya ingin mengungkapkan lagi rasa ini sama kamu sayang.. ^_^
Aku tulus kok cintain Kamu

catatan ini ku buat spesial buat seseorang yang sllu ku cintai.
@RyanPrani

Tulang Rusukku Yang hilang


cerita ini untuk kita semua yang sering kali membuat sedih hati orang yang kita sayang
…..semoga kisah ini membuat perubahan akan perasaan pada sang kekasih….terima kasih untuk penulis cerita ini.

Sebuah senja yang sempurna, sepotong donat, dan lagu cinta yang lembut.  Adakah yang lebih indah dari itu, bagi sepasang manusia yang memadu kasih? Raka dan Dara duduk di punggung senja itu, berpotong percakapan lewat, beratus tawa timpas, lalu Dara pun memulai meminta kepastian. ya, tentang cinta.

Dara : Siapa yang paling kamu cintai di dunia ini?
Raka : Kamu dong?
Dara : Menurut kamu, aku ini siapa?
Raka : (Berpikir sejenak, lalu menatap Dara dengan pasti) Kamu tulang rusukku! Ada tertulis, Tuhan melihat bahwa Adam kesepian. Saat Adam tidur, Tuhan mengambil rusuk dari Adam dan menciptakan Hawa. Semua pria mencari tulang rusuknya yang hilang dan saat menemukan wanita untuknya, tidak lagi merasakan sakit di hati.”
Setelah menikah, Dara dan Raka mengalami masa yang indah dan manis untuk sesaat. Setelah itu, pasangan muda ini mulai tenggelam dalam kesibukan masing-masing dan kepenatan hidup yang kain mendera. Hidup mereka menjadi membosankan. Kenyataan hidup yang kejam membuat mereka mulai menyisihkan impian dan cinta satu sama lain. Mereka mulai bertengkar dan pertengkaran itu mulai menjadi semakin panas.
Pada suatu hari, pada akhir sebuah pertengkaran, Dara lari keluar rumah. Saat tiba di seberang jalan, dia berteriak, “Kamu nggak cinta lagi sama aku!”. Raka sangat membenci ketidakdewasaan Dara dan secara spontan balik berteriak, “Aku menyesal kita menikah! Kamu ternyata bukan tulang rusukku!” Tiba-tiba Dara menjadi terdiam , berdiri terpaku untuk beberapa saat. Matanya basah. Ia menatap Raka, seakan tak percaya pada apa yang telah dia dengar.
Raka menyesal akan apa yang sudah dia ucapkan. Tetapi seperti air yang  telah tertumpah, ucapan itu tidak mungkin untuk diambil kembali. Dengan berlinang air mata, Dara kembali ke rumah dan mengambil barang-barangnya, bertekad untuk berpisah. “Kalau aku bukan tulang rusukmu, biarkan aku pergi. Biarkan kita berpisah dan mencari pasangan sejati masing-masing. ”
Lima tahun berlalu….. Raka tidak menikah lagi, tetapi berusaha mencari tahu akan kehidupan Dara. Dara pernah ke luar negeri, menikah dengan orang asing, bercerai, dan kini kembali ke kota semula. Dan Raka yang tahu semua informasi tentang Dara, merasa kecewa, karena dia tak pernah diberi kesempatan untuk kembali, Dara tak menunggunya.
Dan di tengah malam yang sunyi, saat Raka meminum kopinya, ia merasakan ada yang sakit di dadanya. Tapi dia tidak sanggup mengakui bahwa dia merindukan Dara.
Suatu hari, mereka akhirnya kembali bertemu. Di airport, di tempat ketika banyak terjadi pertemuan dan perpisahan, mereka dipisahkan hanya oleh sebuah dinding pembatas, mata mereka tak saling mau lepas.
Raka : Apa kabar?
Dara : Baik… ngg.., apakah kamu sudah menemukan rusukmu yang hilang?
Raka : Belum.
Dara : Aku terbang ke New York dengan penerbangan berikut.
Raka : Aku akan kembali 2 minggu lagi. Telpon aku kalau kamu sempat. Kamu tahu nomor telepon kita, belum ada yang berubah. Tidak akan adayang berubah.
Dara tersenyum manis, lalu berlalu.
“Good bye….”
Seminggu kemudian, Raka mendengar bahwa Dara mengalami kecelakaan, mati. Malam itu, sekali lagi, Raka mereguk kopinya dan kembali merasakan sakit di dadanya. Akhirnya dia sadar bahwa sakit itu adalah karena Dara, tulang rusuknya sendiri, yang telah dengan bodohnya dia patahkan.

“Kita melampiaskan 99% kemarahan justru kepada orang yang paling kita cintai. Dan akibatnya seringkali adalah fatal”

Sabtu, 15 Desember 2012

Apa yang Pria Rasakan Ketika Dia Jatuh Cinta?


Ladies, pernah bertanya apa yang dirasakan oleh seorang pria ketika dia jatuh cinta?
Apakah mereka juga selalu memikirkanmu seperti halnya kamu selalu memikirkan mereka 24/7?
Apakah mereka juga selalu menunggumu online selama berjam-jam seperti halnya dirimu?
Apakah mereka tersenyum tanpa alasan seperti halnya ketika diri mereka hadir di pikiranmu?
Apakah mereka selalu merindukanmu seperti halnya kamu merindukan mereka sepanjang waktu?
Apakah mereka mengingat hal-hal kecil yang kamu ucapkan untuk mereka? Hal-hal kecil yang begitu berarti bagimu?

Ladies,
Pria tak akan memikirkanmu 24/7, tapi dia jelas memilikimu dalam hatinya.
Pria memang terkadang sengaja menunggumu online, meski terkadang tak mengucapkan sepatah katapun.
Pria selalu tersenyum ketika memikirkanmu, tapi pria juga berusaha untuk tak terlalu menunjukkan betapa dia senang berbicara padamu.
Pria, ketika tulus mencintaimu, akan selalu memikirkanmu. Dia ingin menghabiskan semua waktunya, jika memungkinkan, bersamamu.
Pria tak memikirkan dan mengingat hal-hal kecil yang kamu ucapkan, pria memikirkan segala hal yang kamu katakan! Panik, meski berusaha untuk tetap tenang, memikirkan setiap kata yang kamu utarakan, dan mencoba mengerti apa yang sebenarnya ingin kamu sampaikan.

Pria, begitu dia mulai tulus mencinta, tak ada cara baginya untuk berhenti mencinta, meski kamu dan dia tak lagi bersama. Tak peduli betapa keras usahanya, dia akan selalu mencintai wanita yang telah menyentuh hatinya.
Pria, ketika jatuh cinta, hal pertama yang hadir di benaknya di pagi hari adalah wanita yang dicintainya, dan hal yang sama ketika malam mengharuskan dia untuk bermimpi indah.
Pria, setiap kali bertemu pasangan yang tengah jatuh cinta, akan selalu mengingat wanita yang dicintainya dan membayangkan jika pasangan tersebut adalah dirinya dan wanita yang dicintainya.
Pria, ketika tulus mencinta, akan selalu mengingat segala hal tentang wanita yang dicintainya, cara kamu berjalan, caramu berdandan, caramu berbicara, tersenyum, tertawa, dan caramu bersedih.
Pria, ketika jatuh cinta, bukanlah sesuatu yang sederhana, meski beberapa wanita menganggap pria adalah sosok yang mudah jatuh cinta.
Pria, ketika jatuh cinta, akan sulit ditebak, dia akan berjuang keras untuk mendapatkan wanita yg dicintainya. Terkadang keras kepala, dan tak peduli keadaan atau situasi yang akan dihadapinya.
Pria, ketika jatuh cinta, hanya karena ingin mendapatkan hatimu, meski itu berarti dia harus membawamu dari satu ujung dunia ke ujung dunia lainnya, dia akan melakukannya!
Pria, ketika jatuh cinta, akan menunjukkan kepadamu bagaimana cara menghargai dan mensyukuri kecantikan seorang wanita dalam seribu satu cara.
PRIA YANG TENGAH JATUH CINTA BUKAN SESUATU YANG SEDERHANA!

Jumat, 14 Desember 2012

SubahanaLLah

‎696666999999666999999666666966666966666696666666669666696666696 696669999999969999999966669696666966666696666666696966696666696 696666999999999999999666696669666966666696666666966696699999996 696666669999999999996666966666966966666696666669666669696666696 696666666699999999666666999999966966666696666669999999696666696 696666666666999966666666966666966966666696666669666669696666696 696666666666699666666666966666966999999699999969666669696666696

1. Birukan ato Block angka diatas
2. Tekan CTRL+F
3. lalu tekan 9
4. dan Tekan CTRL+enter

PERHATIKAN APA YANG TERJADI!!! SESUATU DI LUAR DUGAAN ANDA...

Surat Dari Seorang Ibu Yang Terkoyak Hatinya

Anakku….Ini adalah surat dari ibu yang tersayat hatinya. Linangan air mata bertetesan deras menyertai tersusunnya tulisan ini. Aku lihat engkau lelaki yang gagah lagi matang. Bacalah surat ini. Dan kau boleh merobek-robeknya setelah itu, seperti saat engkau meremukkan kalbuku sebelumnya.

Sejak dokter mengabari tentang kehamilan, aku berbahagia. Ibu-ibu sangat memahami makna ini dengan baik. Awal kegembiraan dan sekaligus perubahan psikis dan fisik. Sembilan bulan aku mengandungmu. Seluruh aktivitas aku jalani dengan susah payah karena kandunganku. Meski begitu, tidak mengurangi kebahagiaanku. Kesengsaraan yang tiada hentinya, bahkan kematian kulihat didepan mataku saat aku melahirkanmu.

Jeritan tangismu meneteskan air mata kegembiraan kami. Berikutnya, aku layaknya pelayan yang tidak pernah istirahat. Kepenatanku demi kesehatanmu.Kegelisahanku demi kebaikanmu. Harapanku hanya ingin melihat senyum sehatmu dan permintaanmu kepada Ibu untuk membuatkan sesuatu. Masa remaja pun engkau masuki. Kejantananmu semakin terlihat,

Aku pun berikhtiar untuk mencarikan gadis yang akan mendampingi hidupmu. Kemudian tibalah saat engkau menikah. Hatiku sedih atas kepergianmu, namun aku tetap bahagia lantaran engkau menempuh hidup baru.

Seiring perjalanan waktu, aku merasa engkau bukan anakku yang dulu. Hak diriku telah terlupakan. Sudah sekian lama aku tidak bersua, meski melalui telepon. Ibu tidak menuntut macam-macam. Sebulan sekali, jadikanlah ibumu ini sebagai persinggahan, meski hanya beberapa menit saja untuk melihat anakku.

Ibu sekarang sudah sangat lemah. Punggung sudah membungkuk, gemetar sering melecut tubuh dan berbagai penyakit tak bosan-bosan singgah kepadaku. Ibu semakin susah melakukan gerakan. Anakku…Seandainya ada yang berbuat baik kepadamu, niscaya ibu akan berterima kasih kepadanya. Sementara Ibu telah sekian lama berbuat baik kepada dirimu. Manakah balasan dan terima kasihmu pada Ibu ? Apakah engkau sudah kehabisan rasa kasihmu pada Ibu ? Ibu bertanya-tanya, dosa apa yang menyebabkan dirimu enggan melihat dan mengunjungi Ibu ?

Baiklah, anggap Ibu sebagai pembantu, mana upah Ibu selama ini ? Anakku.. Ibu hanya ingin melihatmu saja. Lain tidak. Kapan hatimu memelas dan luluh untuk wanita tua yang sudah lemah ini dan dirundung kerinduan, sekaligus duka dan kesedihan ? Ibu tidak tega untuk mengadukan kondisi ini kepada Dzat yang di atas sana. Ibu juga tidak akan menularkan kepedihan ini kepada orang lain. Sebab, ini akan menyeretmu kepada kedurhakaan. Musibah dan hukumanpun akan menimpamu di dunia ini sebelum di akhirat.

Ibu tidak akan sampai hati melakukannya, Anakku… Walaupun bagaimanapun engkau masih buah hatiku, bunga kehidupan dan cahaya diriku…Anakku…Perjalanan tahun akan menumbuhkan uban di kepalamu. Dan balasan berasal dari jenis amalan yang dikerjakan. Nantinya, engkau akan menulis surat kepada keturunanmu dengan linangan air mata seperti yang Ibu alami. Di sisi Allah, kelak akan berhimpun sekian banyak orang-orang yang menggugat.

Anakku..Takutlah engkau kepada Allah karena kedurhakaanmu kepada Ibu. Sekalah air mata ibu nak, ringankanlah beban kesedihan ibu. Terserahlah kepadamu jika engkau ingin merobek-robek surat ini.

Ketahuilah, “Barangsiapa beramal shalih maka itu buat dirinya sendiri. Dan orang yang berbuat jelek, maka itu (juga) menjadi tanggungannya sendiri”. Anakku…Ingatlah saat engkau berada di perut ibu. Ingat pula saat persalinan yang sangat menegangkan. Ibu merasa dalam kondisi hidup atau mati. Darah persalinan, itulah nyawa Ibu.
----------------------------------------------------------------------------------------
“Wahai, Rabbku, ampunilah aku dan kedua orangtuaku, sayangilah mereka berdua sebagaimana mereka menyayangiku waktu aku masih kecil”.

Surat dari Anak yang di [ABORSI]

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarrakatuh

Teruntuk Bundaku tersayang...
Dear Bunda...
Bagaimana kabar bunda hari ini? Smoga bunda baik-baik saja...nanda juga di sini baik-baik saja bunda... Allah sayang banget deh sama nanda. Allah juga yang menyuruh nanda menulis surat ini untuk bunda, sebagai bukti cinta nanda sama bunda.... Bunda, ingin sekali nanda menyapa perempuan yang telah merelakan rahimnya untuk nanda diami walaupun hanya sesaat... Bunda, sebenarnya nanda ingin lebih lama nebeng di rahim bunda, ruang yang kata Allah paling kokoh dan paling aman di dunia ini, tapi rupanya bunda tidak menginginkan kehadiran nanda, jadi sebagai anak yang baik, nanda pun rela menukarkan kehidupan nanda demi kebahagiaan bunda. Walaupun dulu, waktu bunda meluruhkan nanda, sakit banget bunda....badan nanda rasanya seperti tercabik-cabik... dan keluar sebagai gumpalan darah yang menjijikan apalagi hati nanda, nyeri, merasa seperti aib yang tidak dihargai dan tidak diinginkan. Tapi nanda tidak kecewa kok bunda... karena dengan begitu, bunda telah mengantarkan nanda untuk bertemu dan dijaga oleh Allah bahkan nanda dirawat dengan penuh kasih sayang di dalam syurga Nya. Bunda, nanda mau cerita, dulu nanda pernah menangis dan bertanya kepada Allah, mengapa bunda meluruhkan nanda saat nanda masih berupa wujud yang belum sempurna dan membiarkan nanda sendirian di sini? Apa bunda tidak sayang sama nanda? Bunda tidak ingin mencium nanda? Atau jangan-jangan karena nanti nanda rewel dan suka mengompol sembarangan? Lalu Allah bilang, bunda kamu malu sayang... kenapa bunda malu? karena dia takut kamu dilahirkan sebagai anak haram... anak haram itu apa ya Allah? Anak haram itu anak yang dilahirkan tanpa ayah... Nanda bingung dan bertanya lagi sama Allah, ya Allah, bukannya setiap anak itu pasti punya ayah dan ibu? Kecuali nabi Adam dan Isa? Allah yang Maha Tahu menjawab bahwa bunda dan ayah memproses nanda bukan dalam ikatan pernikahan yang syah dan Allah Ridhoi. Nanda semakin bingung dan akhirnya nanda putuskan untuk diam. Bunda, nanda malu terus-terusan nanya sama Allah, walaupun Dia selalu menjawab semua pertanyaan nanda tapi nanda mau nanyanya sama bunda aja, pernikahan itu apa sih? Kenapa bunda tidak menikah saja dengan ayah? Kenapa bunda membuat nanda jadi anak haram dan mengapa bunda mengusir nanda dari rahim bunda dan tidak memberi kesempatan nanda hidup di dunia dan berbakti kepada bunda? Hehe,,,maaf ya bunda, nanda bawel banget... nanti saja, nanda tanyakan bunda kalau kita ketemu Oh ya Bunda, suatu hari malaikat pernah mengajak jalan-jalan nanda ke tempat yang katanya bernama neraka. Tempat itu sangat menyeramkan dan sangat jauh berbeda dengan tempat tinggal nanda di syurga. Di situ banyak orang yang dibakar pake api lho bunda...minumnya juga pake nanah dan makannya buah-buahan aneh, banyak durinya...yang paling parah, ada perempuan yang ditusuk dan dibakar kaya sate gitu, serem banget deh bunda. Lagi ngeri-ngerinya, tiba-tiba malaikat bilang sama nanda, Nak, kalau bunda dan ayahmu tidak bertaubat kelak di situlah tempatnya...di situlah orang yang berzina akan tinggal dan disiksa selamanya. Seketika itu nanda menangis dan berteriak-teriak memohon agar bunda dan ayah jangan dimasukkan ke situ.... nanda sayang bunda... nanda kangen dan ingin bertemu bunda... nanda ingin merasakan lembutnya belaian tangan bunda dan nanda ingin kita tinggal bersama di syurga... nanda takut, bunda dan ayah kesakitan seperti orang-orang itu... Lalu, dengan lembut malaikat berkata... nak,kata Allah kalau kamu sayang, mau bertemu dan ingin ayah bundamu tinggal di syurga bersamamu, tulislah surat untuk mereka... sampaikan berita baik bahwa kamu tinggal di syurga dan ingin mereka ikut, ajaklah mereka bertaubat dan sampaikan juga kabar buruk, bahwa jika mereka tidak bertaubat mereka akan disiksa di neraka seperti orang-orang itu. Saat mendengar itu, segera saja nanda menulis surat ini untuk bunda, menurut nanda Allah itu baik banget bunda.... Allah akan memaafkan semua kesalahan makhluk Nya asal mereka mau bertaubat nasuha... bunda taubat ya? Ajak ayah juga, nanti biar kita bisa kumpul bareng di sini... nanti nanda jemput bunda dan ayah di padang Mahsyar deh... nanda janji mau bawain minuman dan payung buat ayah dan bunda, soalnya kata Allah di sana panas banget bunda... antriannya juga panjang, semua orang sejak jaman nabi Adam kumpul disitu... tapi bunda jangan khawatir, Allah janji, walaupun rame kalo bunda dan ayah benar-benar bertaubat dan jadi orang yang baik, pasti nanda bisa ketemu kalian. Bunda, kasih kesempatan buat nanda ya.... biar nanda bisa merasakan nikmatnya bertemu dan berbakti kepada orang tua, nanda juga mohon banget sama bunda...jangan sampai adik-adik nanda mengalami nasib yang sama dengan nanda, biarlah nanda saja yang merasakan sakitnya ketersia-siaan itu. Tolong ya bunda, kasih adik-adik kesempatan untuk hidup di dunia menemani dan merawat bunda saat bunda tua kelak. Sudah dulu ya bunda... nanda mau main-main dulu di syurga.... nanda tunggu kedatangan ayah dan bunda di sini... nanda sayang banget sama bunda....muach!

Surat Untuk Ayah Tercinta

Dear ayah,

Ayah, mendengar namamu disebut, hatiku berdesir. 
Serta merta sosokmu muncul memenuhi benak. 
Terbayang jelas semua jasamu di pelupuk mata.
Terukir terang semua kebaikanmu dalam hati.

Ayah, mengingat semua salahku padamu, hatiku bergejolak.
Tiba-tiba mataku memanas.
Hatiku pedih tak berperi.
Aku merasa tak tahu diri hingga membiarkan engkau terluka.

Ayah, betapa ingin aku membahagiakanmu.
Aku selalu ingin melihatmu tersenyum.
Hatiku menciut jika menyaksikan wajah murammu.
Pikiranku kalut jika melihat tampang sedihmu.

Ayah, maafkan aku atas semua salah dan khilafku.
Maafkan semua kebodohan dan kelancanganku.
Maafkan aku karena belum bisa membahagiakanmu.
Maafkan aku karena belum bisa menjadi kebanggaanmu.

Ayah, kumohon jangan bersedih karena aku.
Kumohon jangan terlalu mengkhawatirkaku.
Tak apa jika aku harus bersedih asal engkau jangan.
Biarlah aku menanggung kesedihan ini sendirian.

Ayah, membahagiakanmu adalah salah satu impianku.
Aku akan selalu berupaya mewujudkannya dengan tanganku.
Aku akan berjuang sekuat tenaga untuk meraihnya.
Jadi ayah, izinkan aku membalas jasamu meski hanya secuil saja.

Ayah, terima kasih telah mendidik dan membesarkanku.
Terima kasih atas kebaikanmu selama ini.
Aku sangat bahagia karena telah terlahir sebagai putrimu.
Sungguh aku beruntung menjadi putrimu.

Ayah, semoga Allah selalu bersamamu, menjagamu, dan melindungimu.
Semoga Allah membalas semua kebaikanmu.
Semoga Allah selalu melimpahkan rahmat dan rejeki yang berkah padamu.
Semoga Allah meng-istiqomahkan engkau di jalan-Nya.
Semoga nanti kita bisa berkumpul kembali di jannah-Nya.
Amin.

UntuMu Ibu


Di malam ini, Kucoba tuliskan segores kata
Seukir senyuman nyata
Sebagai tanda cinta
 Untukmu,
 Ibu....
Belum ada yang bisa kuberikan padamu, Bu...
Tidak emas
Bukan berlian
Bahkan permata
Apalagi tahta!
Yang ada hanya bohongku
Yang ada hanya bantahanku
Yang ada hanya gerutuanku
Jangankan senyum yang tersungging di wajahmu
Tapi yang ada malah air mata karna kelakuanku!
Sungguh Bu, lihatlah anakmu
Makin hari makin besar makin dewasa
Gurat tua di wajahmu pun nampak semakin nyata
Tapi,
Apakah makin besar baktiku padamu, Bu?
Katakan yang keras hingga Allah pun mendengar!
Sungguh, jawabannya tidak, Bu!
Yang ada aku semakin jauh darimu
Makin kasar terhadapmu
Tak lagi mendengarmu
berasa diri ini sudah mampu menapak sendiri tanpa dirimu, Bu!
Diri ini sombong, diri ini angkuh!
Padahal,
Siapa aku, Bu...
Siapa aku...
Aku tidak akan ada disini tanpa dirimu
Aku yang keluar dari rahimmu beberapa tahun lampau
Bersimbah darah, bertatap dengan maut
Tapi apa, Bu...
Senyum...
Sebuah senyuman dan tangis haru yang malah ada pada dirimu,
Bukan caci maki dan sumpah serapah bahwa aku telah memberatkanmu...
Sekarang,
Ketika aku melawanmu,
Kau tak pernah lontarkan sumpah serapah mengutukku,
Yang ada kau malah mendoakanku
Mendoakan anak yang tak pernah tahu rasa terima kasih..
Duh, Ibu...
Sungguh, apakah kau tahu?
Tak salah Allah kirimkan malaikat padaku
dengan sebuah status mulia yaitu IBU...
Aku bersyukur, Bu
Sungguh bersyukur
Taqdirku bertemu denganmu
Taqdirku merasakan cintamu
Taqdirku memilikimu
Ibu,
Andai kau tahu
Sungguh selama ini banyak hal yang ingin kuceritakan padamu
Banyak sekali kata maaf yang terkunci rapat di ujung bibirku
Tak terhingga kata cinta yang ingin kuutarakan padamu, Bu...
Tapi anak remajamu ini masih merasa malu
Walaupun diri ini sendiri bingung,
Untuk apa aku malu,
Pada ibuku?
Ah, Ibu, aku tak bisa berkata lagi,
Aku bukan seorang pujangga hebat yang bisa merangkai kata indah wujud tanda cinta...
Aku hanya bisa bilang,
Ibu maafkan aku...
IBU AKU MENCINTAIMU...
Bahkan lebih dari yang kau tahu,
Karna aku tak pernah memberitahumu....